Senin, 21 Februari 2011

Cinta inii. . . (Part 1)


...
Ku coba tersenyum saat kau pergi.
Meski lara hati menangis melepasmu.
Andaikan kau tahu, betapa aku masih mencintamu.
Ingin rasanya aku memelukmu.
Untuk yang terakhir, sebelum engkau pergi.
Namun ku  takut ku tak mampu, menahan air mataku.
... (Lara Hati by La Luna)
Hmmm,, can you tell me how to make it changes ? To make my heart beatin’ without a pain ?
Cinta itu sungguh buta dan membutakan. Membuat orang yang memilikinya tak lagi bisa membedakan kebohongan di balik suatu kebenaran, kepedihan di balik senyuman, hingga akhirnya terjatuh di dalam jurang yang menganga besar.
Semuanya terasa menyakitkan ketika cinta tak seindah awalnya. Ketika perubahan membawa luka yang tak diharapkan dan semuanya berakhir dalam diam.
Cinta,. Kebutuhan hidup yang tak dapat terelakkan. Dinanti hingga dicari. Datang dan kembali dalam bentuk yang berbeda, membawa setiap asa terbang menujuu batas tertinggi. Tanpa ragu, membentur dinding dan hancur berkeping-keping.
Sungguh.. sungguh sangat menyakitkan,. Ketika cinta yang tumbuh sekian lama semakin membesar namun harus gugur dan pupus karena beragam alasan.
Sangat menyakitkan hingga hilang semua rasa. Hingga menghabiskan air mata dan tak dapat lagi berucap. Membuat semuanya terasa bias. Seperti tak berpijak dan melangkah dalam jalan tanpa ujung.
Semuanya terasa salah,. Melupakan semua janji yang telah terucap, mengingkari kejadian yang telah berlalu. Semuanya memang salah.
Can you tell me how to make it changes ?
Cinta ini,, sungguh hanyalah kisah. Sebuah cerita dengan akhir yang tak seindah dongeng anak-anak. Cinta ini,, membuatku,, tak lagi dapat merasakan kebahagiaan. Cinta ini,, sungguh membuaku buntu!
       Pada malam di ruang yang sunyi dengan lantunan piano abstrak...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar