Kau tak sepenuhnya sendiri.
Aku kan slalu ada di sini.
Mengapa oh mengapa dirimu.
Penuh dengan rasa bimbang.
Tak perlu kau pergi tuk mencari.
Mencari arti cinta.
Aku sendiri di sini menunggu.
Aku sendiri di sini menanti.
Aku tak terbiasa untuk berharap.
Berlari untuk mengejar dirimu.
Dalam menggapai semua impiku.
Semoga, kau kan tetap.
Jadi apa yang kuinginkan.
(Jadi yang kuingin by Vierra)
Wah,, postingan apaan sih nihh ? Koo pake lagu segala ?
Ini tuh entri terbaru dengan cerita indah sebuah persahabatan Yaya (Dewi Murtiyani) dengan dua temennya selama menjalani masa-masa jenuh menunggu panggilan-panggilan kerja yang takk kunjung dateng!
Mereka membentuk ‘geng’ yang dikasih nama “Pengacara”, hmmm, bisa juga disebut dengan “Geng Jobless” atau “Orang-orang pengangguran yang banyak acara”. Biasa lah, beberapa orang bisa menjadi akrab karena berbagai alasan, nah salah satunya karena kita punya kesamaan. Sama-sama baru lulus kuliah DIII dii bidang kesehatan dan sama-sama pengangguran. Heuu...
Nah, dari sinilah peristiwa-peritiwa aneh, mistik dan horror sering terjadi. (Bo’ong ding, ini bukan cerita soal ‘hantu goyang dombret’ atau ‘pocong vs monyet’).
Banyak kejadian lucu, gokil, goblok dan pinter yang sering terjadi. Mulai dari sok-sokan mau jadi PN* dengan cara termurni yang pernah ada (ikut tes CPN*), bikin planning ke Dufan dan dengan sukses membatalkannya tepat sebelum hari H, dan yang paling dudulz adalah waktu pengeriting rambut yang berhasil mengeriting pipi mulus.
Semua cerita yang ada di postingan ini nyata dan dijamin 100% halal tanpa bahan pengawet.
“Jobless itu siapa aja?”
Geng Pengacara ada 3 orang, termasuk Yaya.
And this is it,, 2 orang lainnya yang membuat Geng Pengacara berasa hidup walau pas-pasan nggak punya uang untuk membeli segenggam emas dan segelas berlian..
Ada teteh cantik namanya Agustini Rahayu, panggil ajah dia Ayu. Dia cantik asli tanpa operasi plastik ataupun penggunaan botox. Ayu punya hobi numpang tidur siang di rumah orang, jalan-jalan di ‘dunia’ pacarnya dengan ngumpet-ngumpet sambil bawa sarung and cupluk item. Selain disinyalir sebagai penyebar virus centil dan make up holic, Ayu didaulat paling cempreng di antara Geng Pengacara. Ini terlihat dari cara ngomongnya yang imutt abizzz, mirip anak beybih gituh. Suaranya juga bisa kenceng banget kayak petasan banting.
Yang terakhir adalah mas-mas sales pedagang susu, namanya Opay. Orangnya cungkring nd tinggi. Saking cungkringnya, ade gw suka manggil dia tengkorak idup (Heee,, piss Opay!). Pemilik nama lengkap Naufal Afdhalul Ihsan ini termasuk orang yang salah jurusan. Kuliah di bidang kesehatan, tapi kerja di marketing sebuah perusahaan swasta. Meskipun kedengerannya plin-plan, tapi dia orangnya baik dan memiliki kepekaan yang amat sangat tinggi terhadap hal-hal yang berbau gratis dan traktiran. Kata dia sih itu manusiawi, yahh,, mungkin emang bener. Opay lumayan perhatian, sampe-sampe menebar benih-benih ‘cinta’ di banyak tempat dengan cewe yang berbeda-beda. Sssttt,, efek patah hati. Hahaaayy...
Yahh,, jadi itulah,, penghuni Geng Pengacara... Walau udah bukan ‘pengacara’ lagii,, vii gw harap,, semua inii,, gakk akan pernah berubah.. Tetep jadi sahabat bae ampe jaman aki-aki nini-nini ngendarain pesawat mabur. Semoga persahabatan ini buat selamanya. Happy ever after.
Hmmm,, cukup sekian dan terima kasih untuk perkenalannya... Nantikan kisah ajaib dari Geng Pengacara. See ya... :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar